ASPIRASIKU – Insiden tragis terjadi di Puncak Cartensz saat beberapa anggota tim ekspedisi mengalami gejala Acute Mountain Sickness (AMS) dalam perjalanan turun setelah mencapai puncak.
Peristiwa ini mengakibatkan dua pendaki, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti, meninggal dunia pada Minggu, 2 Maret 2025.
Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, menjelaskan bahwa insiden bermula saat Basarnas menerima laporan mengenai kondisi ‘bahaya’ yang dialami beberapa anggota tim ekspedisi.
"Insiden terjadi tepat di kawasan bawah puncak, sebelum melintasi lintasan jembatan tali (tyrolean) di Puncak Cartensz," jelas Wayan kepada awak media di Jakarta.
Baca Juga: Istri Fiersa Besari Ungkap Kekhawatiran di Tengah Ekspedisi Tragis di Puncak Cartensz
Pendakian ini turut diikuti oleh musisi kenamaan Indonesia, Fiersa Besari, yang menjadi bagian dari tim ekspedisi menuju Puncak Cartensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Beruntung, Fiersa dipastikan dalam kondisi selamat bersama tiga warga negara asing (WNA) asal Turki dan Rusia.
Kronologi Insiden
Berdasarkan laporan Basarnas, pendaki yang selamat dalam ekspedisi ini meliputi:
- Fiersa Besari
- Indira Alaika
- Furki
- Poegiono
- Saroni
- Ludy Hadiyanto
- 2 WNA asal Turki
- 1 WNA asal Rusia
- Pemandu pendakian, Jeni Dainga dan Ruslan
Sementara itu, dua pendaki lainnya, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti, dinyatakan meninggal dunia akibat kondisi medis yang diduga berkaitan dengan AMS.
Baca Juga: Preman Pensiun 9 Episode 5: Masalah Di Terminal yang Terus Berdatangan! Cecep dan Murad Turun Tangan
Evakuasi Korban
Basarnas memastikan bahwa proses evakuasi telah dilakukan sejak pagi.
“Untuk korban meninggal dunia atas nama Elsa Laksono, pagi tadi sudah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter, termasuk tiga korban selamat. Saat ini mereka telah berada di RSUD Timika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ungkap Wayan.