ASPIRASIKU - Disney kembali menghadirkan film live action yang diadaptasi dari cerita klasik anak-anak legendaris miliknya.
Kali ini, giliran Snow White yang siap naik ke layar lebar pada 21 Maret 2025.
Namun, sebelum perilisannya, film ini sudah menuai berbagai kontroversi yang membuatnya menjadi bahan perbincangan hangat.
Bahkan, muncul seruan untuk memboikot film ini. Berikut beberapa kontroversi yang menyelimuti Snow White versi live action.
Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari, Ini Proses Penentuannya
1. Pemilihan Rachel Zegler sebagai Snow White
Rachel Zegler, aktris keturunan Kolombia dan Polandia, didapuk untuk memerankan karakter Snow White.
Namun, pemilihan ini memicu perdebatan karena Snow White dikenal memiliki kulit seputih salju, sementara Zegler berkulit kecoklatan.
Disney sebelumnya juga menghadapi kontroversi serupa ketika memilih Halle Bailey sebagai Ariel dalam The Little Mermaid (2023).
Keputusan untuk mengganti ras karakter utama dari cerita klasik ini kembali memicu perdebatan di kalangan penggemar.
2. Penggunaan CGI untuk 7 Kurcaci
Dalam versi live action ini, Disney memilih untuk menggunakan teknologi CGI untuk menampilkan tujuh kurcaci, yang tetap memiliki nama asli mereka: Bashful, Doc, Dopey, Grumpy, Happy, Sleepy, dan Sneezy.
Disney beralasan bahwa para kurcaci ini adalah makhluk ajaib, bukan manusia kecil seperti yang digambarkan dalam versi aslinya.