Terduga pelaku diketahui pernah bekerja sebagai kru dalam proyek sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan Mak Lampir.
Meski begitu, pelaku dikenal sebagai sosok pendiam yang jarang bergaul di lingkungan sekitar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan Sandy bertemu seseorang di danau dekat perumahannya pada pagi hari sebelum ditemukan tewas.
“Sandy pergi ke danau sekitar pukul 07.00 WIB menggunakan motor listrik untuk menemui seseorang,” jelas Ade Ary, Senin (13/1).
Baca Juga: Profil Fifi Aleyda Yahya, Dirjen KPM Komdigi yang Jago Bahasa Inggris!
Tak lama setelah itu, Sandy terlihat mendatangi rumah seorang saksi berinisial FM dengan kondisi penuh luka dan berlumuran darah.
Ia pingsan di depan rumah tersebut dan segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Jenazah Sandy kini berada di RS Polri Kramatjati untuk menjalani proses autopsi, sementara polisi terus menyelidiki lokasi kejadian dan memburu pelaku.
Baca Juga: Info Penting! Pendaftaran Beasaiwa BCA 2025 Sebentar Lagi Dititup, Simak Persyaratan Lengkapnya
Kematian Sandy Permana meninggalkan duka bagi keluarga, rekan, dan para penggemarnya.
Aktor berusia 45 tahun ini telah membintangi berbagai produksi televisi yang menjadi favorit masyarakat Indonesia.***