Tiba-tiba sebuah mobil baja menerobos masuk rumah Jin Man, melindas robot anjing.
Si kembar keluar dari sisi kanan mobil itu, sementara pintu keluar di sisi Seong Jo terhalang oleh dinding, dia sempat nyangkut.
Pasin dan Min Hye berduel dengan si kembar, sementara Ji An berusaha melindungi Brother dan berjuang melawan Seong Jo.
Baca Juga: Mengapa Bangsa Eropa Berhasrat Memonopoli Perdagangan Rempah-rempah, Ini Alasannya
Min Hye yang akan bergerak ditembak oleh si kembar, Pasin marah dan mengatakan dia akan menyeret mereka ke neraka.
Ji An yang tidak sebanding dengan Seong Jo sempat bertarung dalam kamar, beruntungnya Brother menolong Ji An untuk kabur.
Di ruang depan, Ji An melihat segala kebrutalan dari pertarungan Pasin melawan si kembar.
Baca Juga: Bagaimana Kondisi Rakyat yang Mengalami Penjajahan, Ini Dampak yang Dirasakan Rakyat
Pasin berteriak pada Ji An, menyuruhnya untuk kabur keluar. Gadis itu berlari ke gudang, bersembunyi dari kejaran Seong Jo.
Ji An yang letih, panik, tertekan dengan kondisi mengancam nyawa sempat beberapa kali menangis.
Dalam gudang, Ji An berusaha mengingat nasihat Jin Man, hal-hal yang perlu dilakukan untuk bertahan hidup dari situasi mencekam tersebut.
Baca Juga: Daya Tampung Institut Teknologi Sumatera di SNBP 2024, CEK Rinciannya Disini!
Sebuah pistol bekas pasukan yang telah meninggal diambil oleh Ji An.
Seong Jo yang masuk ke gudang berhadapan dengan Jeong Min merangkak keluar dari murthehelp, mengira bahwa dia merupakan musuh.
Jeong Min mati dihantam kapaknya Seong Jo. Sementara Ji An berusaha masuk ke murthehelp untuk mengambil persediaan senjata.