Adegan berpindah ke pertemuan alumni Hanguk National University Hospital Plastic Surgery.
Acara tersebut merupakan ajang penghargaan yang diberikan untuk Jeong Woo dari Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan.
Namun kehidupan Ha Neul tidak seperti Jeong Woo. Menjadi dokter bedah umum yang terus dimarahi atasannya lantaran disertasi yang ditulis oleh Ha Neul ditolak.
Baca Juga: Laga Piala Asia 2023: Prediksi Arab Saudi vs Korea Selatan di Babak 16 Besar, dan Head to Head
Ha Neul bekerja 17 jam sehari, kurang tidur, kurang makan, tertekan, dan terus mengambil shift malam tanpa istirahat yang cukup.
Hal ini berbeda dengan Yeo Jeong Woo, seorang dokter bedah plastik yang sangat sukses dan terkenal, punya banyak followers, merilis produk masker wajah yang terjual jutaan unit, serta membuka banyak cabang Login Plastic Surgery Clinic miliknya.
Sampai seorang pasien dari Macau bernama Chang meninggal di meja operasi milik Jeong Woo saat melakukan prosedur konturing wajah.
Chang merupakan anak pewaris bisnis kasino besar, tentu keluarganya tidak terima atas kematian putri kesayangannya.
Hal itu membuat hidup Jeong Woo kebanting 180 derajat, dia kehilangan segalanya dan berhutang hampir 10 miliar won lantaran dituntut melakukan malpraktik oleh keluarga pasien.
Sementara Ha Neul tepar di jalur penyebrangan dan hampir mati tertabrak truk. Ternyata Ha Neul mengalami depresi karena sering mengabaikan emosinya.
Baca Juga: Pencarian Bocah Tenggelam di Laut Bandar Lampung, Tim SAR Sebar Jaring
Kebiasannya adalah minum bir sampai mabuk dan move on. Saat ingin pulang ke rumah, Ha Neul mendengar ibu dan adik laki-lakinya bertengkar.
Malas menghadapi mereka, Ha Neul memutuskan pergi ke atap. Disana ia bertemu Jeong Woo. Sepintas, teringat kembali semua kenangan masa SMA nya dengan pria itu.
Buat kamu yang penasaran episode selanjutnya, tonton Doctor Slump (2024) di Netflix setiap hari Sabtu dan Minggu.***