Maya: Tara, aku tidak tahu lagi harus bagaimana. Aku sudah menyukai Rizky begitu lama, tapi rasanya dia tidak pernah memperhatikanku.
Tara: Apakah kau sudah memberitahunya?
Maya: Aku sudah memberikan sinyal-sinyal jelas, tapi sepertinya dia tidak tertarik.
Akt 2
(Adegan di halaman sekolah. Rizky sedang duduk di bangku sambil memandang langit.)
Baca Juga: Naskah Drama Cerita Rakyat 5 Orang, Judul: Dayang Sumbi dan Sangkuriang
Fadli: (datang mendekati Rizky) Ada yang kusadari, Riz. Maya selalu memperhatikanmu. Kau tidak pernah menyadari?
Rizky: Apa maksudmu, Fadli?
Fadli: Maya, dia selalu ada di sini, menunggumu. Tapi kau sepertinya tidak pernah melihatnya.
Rizky: Aku tidak tahu, Fadli. Aku tidak pernah memikirkannya lebih jauh.
Akt 3
(Adegan di aula sekolah. Maya dan Rizky bertemu di tengah aula.)
Baca Juga: Contoh Naskah Drama Teater, Judul: Cinta di Bawah Langit Biru
Maya: Rizky, bolehkah aku bicara denganmu?
Rizky: Tentu, ada apa?