Tantangan utamanya adalah modal awal yang relatif besar.
Logam Mulia
Emas dan logam mulia lainnya populer sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Investasi bisa dilakukan dalam bentuk fisik maupun melalui produk keuangan seperti reksa dana emas.
Instrumen ini mudah dicairkan meski tidak menghasilkan pendapatan pasif.
Baca Juga: Tips Hindari Oksidasi Makeup agar Tampil Fresh Sepanjang Hari
Saham
Menawarkan potensi keuntungan besar sekaligus risiko tinggi. Dengan membeli saham, investor ikut memiliki perusahaan dan berpeluang mendapatkan dividen serta capital gain.
Investasi sejak muda memberi ruang pertumbuhan modal lebih panjang.
Obligasi Pemerintah
Instrumen ini termasuk aman karena dijamin negara, seperti Obligasi Negara Ritel (ORI).
Dengan nominal terjangkau, obligasi memberi kepastian pendapatan tetap dari bunga, sehingga cocok untuk investor pemula.
Baca Juga: Mulai 2026, LPG 3 Kg Hanya Bisa Dibeli Pakai NIK, Puan Maharani: DPR Akan Kawal
Reksa Dana
Pilihan praktis bagi mereka yang tidak sempat mengelola investasi sendiri.
Dana dikelola oleh manajer investasi profesional dengan beragam jenis, mulai dari pasar uang hingga saham, sesuai profil risiko investor.