ASPIRASIKU - Dalam budaya Jawa, perhitungan weton bukan hanya digunakan untuk menentukan hari baik dalam berbagai kegiatan, tetapi juga menjadi acuan penting dalam mencari kecocokan pasangan.
Tradisi ini masih dipercaya oleh banyak kalangan, terutama mereka yang ingin menilik jodoh dari sisi spiritual dan kebudayaan.
Weton jodoh dipercaya bisa membuka tabir tentang keharmonisan, nasib pernikahan, hingga rejeki setelah menikah.
Lantas, bagaimana cara menghitung weton jodoh? Apakah ini murni ramalan, atau ada sistem yang bisa dipelajari?
Baca Juga: 10 Mei 2025 Weton Apa? Cek Neptu, Karakter, dan Kecocokan Jodohnya di Sini!
Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas bagaimana cara menghitung weton jodoh dan bagaimana menafsirkan hasilnya menurut primbon Jawa.
Pertama-tama, penting untuk mengetahui apa itu weton. Weton adalah gabungan antara hari dalam kalender Jawa (Senin sampai Minggu) dan pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
Setiap hari dan pasaran memiliki nilai tertentu yang disebut neptu. Misalnya, Senin bernilai 4, Selasa 3, dan seterusnya.
Sementara untuk pasaran, Legi bernilai 5, Pahing 9, Pon 7, Wage 4, dan Kliwon 8.
Untuk menghitung weton jodoh, langkah pertama adalah mengetahui tanggal lahir kedua pasangan menurut kalender Jawa.
Setelah itu, cari tahu hari dan pasaran masing-masing tanggal lahir tersebut. Dari situ, jumlahkan nilai neptu hari dan pasaran untuk masing-masing individu.
Contoh: Seorang pria lahir pada Kamis Kliwon. Nilai Kamis adalah 8, dan Kliwon adalah 8. Jadi total neptunya adalah 16.