Latihan Bersama Water Rescue Tingkatkan Kapasitas Kemampuan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Lampung

photo author
- Sabtu, 10 Mei 2025 | 17:13 WIB
Latihan gabungan water rescue dalam meningkat kolabaroasi dan kapasistas sumber daya di lampung (Aspirasiku/ Muhammad Pramudya)
Latihan gabungan water rescue dalam meningkat kolabaroasi dan kapasistas sumber daya di lampung (Aspirasiku/ Muhammad Pramudya)

ASPIRASIKU - Sabtu, 10 Mei 2025, Berawal dari keinginan dan permintaan Potensi SAR dan Relawan Bencana untuk dilaksanakan latihan bersama dalam meningkatkan kapasitas.

Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL) sebagai wadah Para Relawan dan Potensi SAR di Lampung berdiskusi dengan Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung.

Gayung bersambut dengan dukungan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Lampung, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Lampung, Forum Relawan Bencana (FRB) Lampung dan Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Baca Juga: BRI Dukung Pemberdayaan UMKM Lewat Platform LinkUMKM, Cerita Sukses Ilma Inaroh Azizah Jadi Inspirasi

Beberapa intansi tersebut langsung menyambut baik rencana kegiatan Latihan Bersama Water Rescue atau pertolongan di permukaan air ini.

Bertempat di Embung E Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kegiatan Latihan Bersama Water Rescue ini diikuti oleh berbagai Organisasi Potensi SAR, Pecinta Alam, Lembaga Kemahasiswaan, Organisasi Kemanusiaan dan pewakilan instansi.

“Kegiatan ini murni swadaya dan tidak dipungut biaya, Para Relawan diwajibkan membawa peralatan dan konsumsi masing-masing” pungkas Ketua Pelaksana Aris Suryono, yang juga menjabat sebagai Ketua FRRL.

Baca Juga: Pepe Coin Berusaha Bangkit dan Solana Siap Menuju US0

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan koordinasi antar lembaga dalam menghadapi situasi darurat di perairan, seperti banjir dan kecelakaan air lainnya.

Melalui pelatihan ini, para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam teknik penyelamatan di air, penggunaan peralatan penyelamatan, serta simulasi evakuasi korban.

Dalam Latihan Bersama ini menghadirkan instruktur dari Basarnas, FAJI, FRRL dan BSMI.

Baca Juga: Polemik Harga Singkong di Lampung Kian Menguat, Kemendag Siap Bahas Usulan Pembatasan Impor Singkong dan Tapioka

"Bahwa kolaborasi lintas multi sektor ini merupakan langkah strategis dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana di wilayah Lampung." ujar Aris suryono.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan, organisasi relawan, organisasi kemanusiaan dan komunitas olahraga air dalam menciptakan sistem penanggulangan bencana yang efektif dan responsif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Doni Saputra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X