ASPIRASIKU - Menjaga punggung tetap lurus saat mengangkat beban bukan hanya sekadar anjuran dalam pelatihan kebugaran atau prosedur kerja—ini adalah prinsip penting untuk menjaga kesehatan tulang belakang dan mencegah cedera serius.
Banyak orang mungkin tidak menyadari dampak jangka panjang dari cara mereka mengangkat benda berat, tetapi kebiasaan yang salah dalam posisi tubuh dapat berakibat fatal.
Tulang belakang adalah struktur kompleks yang menyokong seluruh tubuh dan bertanggung jawab terhadap postur, gerakan, serta transmisi sinyal saraf.
Oleh karena itu, perlindungan terhadapnya harus menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Waspada! Ini 7 Ancaman Internal yang Mampu Merusak Keutuhan NKRI dari Dalam
Ketika seseorang membungkuk atau melengkungkan punggung saat mengangkat beban, tekanan yang seharusnya tersebar merata justru terpusat pada bagian tertentu dari tulang belakang.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya hernia diskus, yaitu kondisi saat bantalan antar tulang belakang bergeser dan menekan saraf di sekitarnya.
Rasa nyeri yang luar biasa, kesemutan, bahkan kelumpuhan sementara bisa terjadi sebagai akibat dari kondisi ini.
Posisi punggung yang lurus berfungsi menjaga distribusi beban tetap seimbang antara tulang belakang, otot punggung, dan kaki.
Baca Juga: Para Joki Beraksi di SNBT 2025! Beginilah Modusnya, Raup Keuntungan Puluhan Juta
Dalam posisi lurus, tulang belakang mempertahankan kelengkungan alami (lordosis dan kyphosis) yang membuatnya mampu menahan tekanan lebih besar secara aman.
Otot-otot tubuh juga lebih mampu bekerja dengan efektif, khususnya otot perut dan paha, yang seharusnya menjadi sumber tenaga utama saat mengangkat beban.
Kebiasaan menjaga postur saat mengangkat beban sangat penting dalam berbagai aktivitas, baik itu di gym, tempat kerja, maupun saat melakukan pekerjaan rumah tangga.
Mengangkat galon, membawa koper, atau bahkan menggendong anak, semuanya berpotensi menimbulkan cedera jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar.