ASPIRASIKU – Indra Kenz yang disebut-sebut sebagai Crazy Rich Medan akhirnya meminta maaf dan mengakui bahwa Binomo ilegal.
Pengakuan tersebut disampaikan Indra Kenz melalui akun Instagram pribadinya, @indrakenz.
Sebelumnya terdengar isu, Indra Kenz kabur keluar negeri untuk menghindari panggilan kepolisian atas kasus dugaan kasus dugaan penipuan dalam aplikasi Binomo.
Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Sunnah di Bulan Syaban? Ini Penjelasannya
Diketahui, hari ini, Jumat 18 Februari 2022 Indra Kenz dijadwalkan pemeriksaan lanjutan oleh Bareskrim Polri.
Namun informasi beredar, Indra Kenz sedang berada diturki dan tidak bisa memenuhi panggilan penyidik.
Akan tetapi, Indra Kenz membantah dirinya kabur. Indra Kenz mengatakan jika dirinya kabur, maka ia tidak akan membuat unggahan apapun di internet.
Baca Juga: Bulan Syaban Itu Bulan Apa? Apa Saja Keistimewaan di Bulan Ini?
Dalam hal ini juga, Indra Kenz membagikan foto dirinya pada tahun 2021 saat seusai diperiksa polisi.
“Sebelum viral dan jadi sorotan media seperti sekarang, gua udah pernah dipanggil polisi di Oktober 2021," kata dia.
"Posisi gua di Medan, langsung terbang ke Jakarta untuk menghadiri panggilan tersebut dan dimintai keterangan kurang lebih 6 jam disana,” tulis @indrakenz di Instagram storinya.
Baca Juga: Sudah Dibuka! Segera Daftar Prakerja Gelombang 23, Dapatkan Rp600 Ribu per Bulan, Ini syaratnya
Berikut permohonan maaf Indra Kenz selengkapnya, melalui postingan di Instagram:
Melalui tulisan ini saya ingin menginformasikan, beberapa waktu yang lalu saya sudah menghadiri pertemuan dengan Bappebti dan Satgas Waspada Investasi.