Inisiatif ini berhasil menekan emisi karbon dioksida hingga puluhan ribu ton per tahun dan menjadi langkah konkret menuju transformasi energi hijau di sektor pertambangan.
Sementara itu, PT Timah Tbk turut aktif dalam pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat di Bangka Belitung.
Program pembinaan UMKM, pelatihan digitalisasi usaha, serta penyediaan akses permodalan telah membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk masuk ke rantai pasok pertambangan.
Sejumlah UMKM binaan bahkan mencatat peningkatan omzet rata-rata hingga 30 persen.
Pria Utama menegaskan bahwa seluruh program hilirisasi dan keberlanjutan MIND ID dirancang untuk memberi manfaat inklusif, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan.
“Bagi kami, prinsip ESG bukan sekadar pemenuhan regulasi; ini adalah langkah strategis untuk memastikan setiap aktivitas operasional membawa dampak nyata—memulihkan dan menjaga keseimbangan alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkasnya.***