Ekonom Amerika-Jerman Gunakan 'Vampir' untuk Jelaskan Kebijakan Makroekonomi

photo author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:00 WIB
Ekonom Amerika-Jerman Gunakan 'Vampir' untuk Jelaskan Kebijakan Makroekonomi ( Gerd Altmann dari Pixabay)
Ekonom Amerika-Jerman Gunakan 'Vampir' untuk Jelaskan Kebijakan Makroekonomi ( Gerd Altmann dari Pixabay)

Menurut Snower, membiarkan ancaman dalam skala terbatas bisa lebih efisien dibanding berupaya memusnahkannya total.

“Masyarakat sebenarnya bisa mengarahkan tenaga kerja untuk membuat barang-barang yang meningkatkan kesejahteraan, atau memproduksi pasak kayu untuk melawan vampir.

Baca Juga: Dansat Brimob Temui Pendemo, Tegaskan Anggota Terlibat Tewasnya Driver Ojol Diperiksa di Mabes Polri

Kebijakan makroekonomi pada dasarnya adalah soal memilih prioritas,” tulis Snower.

Metafora untuk Tantangan Ekonomi Modern

Snower kemudian menarik analogi ini ke dunia nyata.

“Vampir ekonomi” bisa dilihat sebagai simbol dari berbagai masalah sosial, seperti inflasi, pengangguran, hingga kemiskinan.

Memberantas hingga benar-benar nol menuntut biaya sangat besar, sehingga lebih rasional menjaga agar masalah tetap terkendali.

Baca Juga: IHSG Tertekan Demonstrasi, Anjlok Hampir 2 Persen ke Level 7.795

Menurut Snower, kebijakan publik tidak boleh hanya fokus pada ambisi memusnahkan masalah, tetapi harus menimbang biaya dan manfaat bagi masyarakat.

Sumber daya yang terbatas sebaiknya dialihkan ke bidang yang lebih mendukung kesejahteraan jangka panjang.

Fenomena vampir ekonomi ini, kata Snower, tetap relevan hingga sekarang.

Dari isu utang negara, krisis pangan, hingga ketimpangan sosial, metafora tersebut mengajarkan bahwa kebijakan makro harus rasional, efisien, dan berpihak pada kesejahteraan bersama.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X