BRI Tetapkan 10 April 2025 sebagai Cum Date Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2024

photo author
- Kamis, 10 April 2025 | 08:34 WIB
Cum Date Jatuh pada 10 April 2025, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI (Dok. BRI)
Cum Date Jatuh pada 10 April 2025, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI (Dok. BRI)

 

ASPIRASIKU – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI resmi menetapkan Kamis, 10 April 2025 sebagai cum date pembagian dividen tunai untuk Tahun Buku 2024 di pasar reguler dan negosiasi.

Cum date menjadi tanggal krusial yang menentukan investor mana yang berhak memperoleh dividen dari laba bersih BRI tahun lalu.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (24/3) di Jakarta, BRI menyepakati pembagian dividen tunai dengan total nilai mencapai Rp51,73 triliun atau Rp343,40 per saham.

Baca Juga: Indonesia di Persimpangan Jalan? Kebijakan Pro-Batu Bara Trump Picu Kenaikan Harga, Dunia Soroti Langkah Mundur AS dalam Krisis Iklim

Dari total tersebut, Rp135 per saham (senilai Rp20,33 triliun) telah dibayarkan sebagai dividen interim pada 15 Januari 2025.

Sisa dividen sebesar Rp208,40 per saham, setara Rp31,40 triliun, akan dibagikan pada 23 April 2025 kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 14 April 2025 pukul 16.15 WIB.

Berdasarkan struktur kepemilikan saham, Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas akan menerima dividen sebesar Rp27,68 triliun, termasuk dividen interim sebesar Rp10,88 triliun yang telah lebih dulu dibayarkan.

Sementara itu, pemegang saham publik akan menerima sisanya secara proporsional.

Baca Juga: ASN Tak Nikmati Cuti Bersama? Tenang, Hak Cuti Tetap Bisa Diambil di Waktu Lain, Ada Cuti Pengganti!

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa keputusan pembagian dividen ini telah mempertimbangkan berbagai aspek strategis perusahaan.

“BRI mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan besaran dividen, termasuk kebutuhan ekspansi bisnis, kecukupan likuiditas, dan manajemen risiko bank. Rasio kecukupan modal (CAR) Perseroan pun diproyeksikan tetap terjaga di atas 19% dalam jangka panjang,” ujar Hendy.

Pembagian dividen ini mengacu pada kinerja keuangan BRI hingga 31 Desember 2024, di mana BRI mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp60,15 triliun yang diatribusikan kepada entitas induk.

Berikut jadwal lengkap pembagian dividen tunai BRI Tahun Buku 2024:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X