Pilar Kesehatan dialokasikan Rp10 miliar atau 7,92% untuk menyediakan layanan kesehatan gratis dan bakti sosial, termasuk pengobatan bagi masyarakat kurang mampu.
Sementara itu, Pilar Sosial dan Kemanusiaan mendapatkan alokasi sebesar Rp31,8 miliar atau 25,16%.
Dana ini difokuskan pada berbagai program bantuan sosial, termasuk tanggap darurat bencana seperti distribusi bantuan untuk korban banjir di Sukabumi.
Sepanjang tahun 2024, YBM BRILiaN melaksanakan berbagai program unggulan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Beberapa sorotan program tersebut meliputi:
Paket pendidikan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Januari 2024), yang membawa senyum ke wajah para pelajar.
Layanan kesehatan dan bakti sosial bersama IWABRI di Kelurahan Marunda, Jakarta Utara (Februari 2024).
Kampanye #MenangBanyak selama Ramadan, menjangkau 54.449 penerima manfaat (Maret 2024).
Baca Juga: Rumah BUMN BRI Pekalongan Dorong 1.000 UMKM Naik Kelas
Tanggap bencana erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Sulawesi Utara (April 2024).
Peresmian Jembatan BRILiaN di Jasinga, Bogor (Oktober 2024), hasil dari dana infak nasabah via BRImo, memberikan akses infrastruktur vital bagi masyarakat setempat.
Agus Winardono menegaskan bahwa BRI akan terus berkomitmen mendukung pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan melalui berbagai inisiatif sosial.
“Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, BRI percaya bahwa program-program ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.
Langkah strategis BRI melalui YBM BRILiaN menjadi wujud nyata keberlanjutan untuk membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat di berbagai aspek kehidupan.***