BRI Peduli Berperan Aktif Dukung Penurunan Stunting di Indonesia

photo author
- Sabtu, 25 Januari 2025 | 11:42 WIB
BRI Peduli Salurkan Bantuan ‘Cegah Stunting Itu Penting’, Dukung Upaya Pemerintah Tekan Angka Stunting Indonesia (Dok. BRI)
BRI Peduli Salurkan Bantuan ‘Cegah Stunting Itu Penting’, Dukung Upaya Pemerintah Tekan Angka Stunting Indonesia (Dok. BRI)

ASPIRASIKU - Masalah gizi buruk pada balita, termasuk stunting, masih menjadi tantangan besar dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia.

Stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak serius pada perkembangan kognitif, motorik, hingga risiko gangguan metabolik di masa dewasa.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) oleh Kementerian Kesehatan RI, prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022.

Penurunan sebesar 2,8% ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam mencapai target tahunan sebesar 2,7%, menuju target nasional 14% pada tahun 2024.

Baca Juga: Beasiswa Daerah Afirmasi 2025 Sudah Dibuka, CEK Persyaratan dan Daftar Daerah Afirmasinya

Upaya menurunkan angka stunting dilakukan melalui berbagai intervensi, seperti skrining anemia dan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri, pemeriksaan kehamilan pada ibu, serta pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) kaya protein hewani kepada anak usia di bawah dua tahun.

Sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah, BRI melalui Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menginisiasi program “Cegah Stunting Itu Penting”.

Program ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh setiap 25 Januari.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menjelaskan bahwa program ini mencakup penyaluran bantuan di 25 Posyandu dan Puskesmas yang tersebar di beberapa wilayah, seperti Padang, Yogyakarta, Denpasar, Malang, Makassar, Banjarmasin, dan Manado.

Baca Juga: Pendaftaran UNNES: Ini Persyaratan dan Jadwal di Jalur SM Skor UTBK-SNBT 2025, SIMAK Lengkapnya!

Bantuan tersebut berupa paket Antropometri Kit yang terdiri dari timbangan digital, timbangan bayi, infantometer, stadiometer, dan tensi digital.

Selain itu, BRI juga menyalurkan 6.000 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.

“Program ini merupakan upaya nyata BRI mendukung penurunan angka stunting sekaligus mendorong generasi muda Indonesia yang berkualitas,” ujar Catur.

Manfaat dari program ini dirasakan langsung oleh warga, salah satunya di Posyandu ILP Anyelir 07, Desa Gunungsari, Kota Batu, Malang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X