Jakarta, ASPIRASIKU — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) resmi membuka pendaftaran seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi calon guru tahun akademik 2025/2026.
Program ini bertujuan menyiapkan calon guru profesional yang berkompeten, berintegritas, dan siap menjawab tantangan pendidikan abad ke-21.
Menurut pengumuman Nomor 0984/B/GT.00.08/2025, seleksi PPG ini ditujukan bagi warga negara Indonesia berusia maksimal 32 tahun per 31 Desember 2025, yang belum terdaftar sebagai guru atau kepala sekolah di Dapodik maupun Simpatika.
Baca Juga: Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya Disorot, DPR Ingatkan Tak Komentari Kebijakan Kementerian Lain
Peserta juga wajib memiliki ijazah S-1 atau D-IV dengan IPK minimal 3,00 serta memenuhi sejumlah persyaratan administrasi lainnya.
Program ini membuka dua kategori bidang studi, yakni bidang umum dan bidang kejuruan.
Untuk bidang umum mencakup antara lain PGSD, PJOK, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan Informatika.
Sementara bidang kejuruan meliputi Teknik Otomotif, Teknik Mesin, Desain Komunikasi Visual, Kuliner, hingga Broadcasting dan Perfilman.
Baca Juga: Trump Puji Prabowo di KTT Perdamaian Gaza: Pria Luar Biasa dari Indonesia
Perkuliahan PPG akan berlangsung selama dua semester di LPTK penyelenggara, dengan biaya Rp8,5 juta per semester.
Peserta yang lulus seleksi berhak mendapatkan bantuan pemerintah sebesar Rp17 juta untuk mengikuti perkuliahan selama satu tahun akademik.
Seleksi dilakukan dalam tiga tahap, yaitu:
Seleksi administrasi secara daring melalui SIMPKB,
Tes substantif bidang studi serta literasi dan numerasi secara luring menggunakan sistem CAT ANBK, dan