Tenaga pendidik harus memahami bahwa setiap peserta didik memiliki latar belakang, karakter, dan kemampuan yang berbeda.
Pendekatan humanis menempatkan siswa sebagai manusia yang perlu dihargai, didengar, dan dipahami. Empati membantu guru menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif.
4. Prinsip Keadilan dan Objektivitas
Guru wajib bersikap adil tanpa membeda-bedakan peserta didik berdasarkan latar belakang, kemampuan akademik, maupun faktor pribadi lainnya.
Penilaian harus dilakukan secara objektif dan transparan. Prinsip ini membangun kepercayaan siswa serta menumbuhkan iklim pembelajaran yang sehat dan bermartabat.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Bangkitkan Asa Anak Nyaris Putus Sekolah di Lereng Cisarua
5. Prinsip Komitmen terhadap Pendidikan dan Perubahan
Dunia pendidikan terus berkembang seiring perubahan teknologi dan kebutuhan zaman. Guru harus memiliki komitmen untuk beradaptasi, berinovasi, dan terbuka terhadap perubahan.
Pemanfaatan teknologi, metode pembelajaran kreatif, serta refleksi berkelanjutan menjadi kunci guru tetap relevan dan berdampak.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip tenaga pendidik secara konsisten, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Baca Juga: Ribuan Perenang Ramaikan Krapsi Babinsa 21 Cup Kodam XXI/Radin Inten di Lampung
Serta mampu mendukung perkembangan peserta didik, dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan.***