Selanjutnya, tidak berubah demi diterima, menjadi prinsip penting dalam menjaga integritas pendidikan.
Pendidik dan lembaga pendidikan harus berpegang pada nilai, etika, dan tujuan pembelajaran yang benar, tanpa mengorbankan prinsip demi popularitas atau penerimaan sesaat.
Keaslian sikap dan konsistensi nilai justru membangun kepercayaan dan wibawa dalam dunia pendidikan.
4. Tidak menjatuhkan diri sendiri
Prinsip keempat, tidak menjatuhkan diri sendiri, mengajarkan pentingnya menjaga martabat dan kepercayaan diri.
Dalam pendidikan, kritik dan evaluasi memang diperlukan, namun tidak boleh merendahkan diri sendiri atau pihak lain.
Menghargai proses, mengakui keterbatasan, dan terus belajar adalah bentuk kedewasaan yang mencerminkan harga diri yang sehat.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Bangkitkan Asa Anak Nyaris Putus Sekolah di Lereng Cisarua
5. Tidak lupa nilai diri
Terakhir, tidak lupa nilai diri, menegaskan bahwa setiap individu dalam pendidikan memiliki potensi dan peran yang bermakna.
Baik pendidik maupun peserta didik perlu menyadari nilai diri sebagai pembelajar sepanjang hayat tiada habisnya.
Kesadaran ini mendorong sikap saling menghargai, motivasi intrinsik, serta komitmen untuk terus berkembang demi tujuan pendidikan yang bermartabat dan berkelanjutan.***
