“Belum bisa seluruhnya luring karena masih ada yang traumanya,” katanya.
Asesmen psikologis masih berlangsung bersama Dinas Pendidikan, Kemenkes, Himpsi, dan Kemendikdasmen.
Meski begitu, Tetty melihat semangat sebagian siswa mulai pulih.
“Kelihatannya anak-anak sudah mulai rindu sekolah. Tapi hasil resminya belum,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan harapan untuk pemulihan para korban.
“Harapannya tentu mereka sembuh. Dengan keajaiban Tuhan, anak-anak yang saleh akan segera sembuh,” ujarnya.***