ASPIRASIKU — Bilqis Raihana, siswi kelas XI SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta Timur, memiliki impian besar.
Putri dari seorang guru mengaji ini berharap bisa melanjutkan kuliah di Jerman untuk mengambil jurusan teknik sipil.
Baginya, cita-cita menjadi insinyur bukan sekadar mengejar prestise, melainkan langkah untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Program Magang Nasional Bergaji Diperluas, Pemerintah Siapkan Kuota 100 Ribu Peserta
“Saya ingin infrastruktur dan fasilitas pendidikan seperti sekolah merata sampai ke daerah terpencil. Karena itu cita-cita saya ingin menjadi insinyur sipil,” ujar Bilqis, Jumat (10/10/2025).
Impian Bilqis semakin kuat setelah sekolahnya terpilih menjadi salah satu Sekolah Garuda Transformasi, program unggulan yang baru saja diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Program ini bertujuan mencetak generasi pelajar berprestasi di bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) agar siap bersaing di tingkat global.
Selain SMAN Unggulan MH Thamrin, ada 11 sekolah lain yang ditetapkan sebagai Sekolah Garuda Transformasi, di antaranya SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, SMA Unggul Del Sumatera Utara, MAN Insan Cendekia OKI Sumatera Selatan, SMA Cahaya Rancamaya Bogor, SMA Taruna Nusantara Magelang, dan SMA Pradita Dirgantara Boyolali.
Dari wilayah Kalimantan dan Timur Indonesia, terdapat SMAN 10 Samarinda, SMAN Banua BBS Kalimantan Selatan, MAN Insan Cendekia Gorontalo, SMAN Siwalima Ambon, dan SMA Averos Sorong Papua Barat Daya.
Bilqis mengaku optimistis, program tersebut dapat menjadi jembatan menuju impiannya kuliah di Munchen, Jerman, untuk mendalami ilmu teknik sipil.
Baca Juga: Loker Kimia Farma 2025, Posisi Ini Dibuka untuk Lulusan SMA, CEK Lengkapnya!
“Saya ingin pendidikan berkualitas dirasakan oleh teman-teman saya di seluruh daerah di Indonesia. Makanya saya ingin kuliah di Jerman agar bisa belajar membangun sekolah-sekolah yang layak,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menjelaskan bahwa Sekolah Garuda merupakan upaya pemerintah menciptakan lingkungan belajar yang menumbuhkan talenta unggul di bidang STEM.