Lebih jauh lagi, konsep ini juga memberikan inspirasi bagaimana pendidikan karakter dapat dilakukan dalam situasi masyarakat yang kompleks dan dinamis.
Dalam dunia modern yang penuh tantangan, sinergi antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan tempat ibadah menjadi semakin penting dalam menjaga integritas moral anak-anak kita.
Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur penting dalam pendidikan karakter anak menurut konsep Catur Pusat Pendidikan Nyai Ahmad Dahlan mencakup:
penguatan nilai agama dan moral di keluarga, pengembangan akhlak dan intelektual di sekolah, pengaruh lingkungan sosial yang positif di masyarakat, serta pendalaman nilai spiritual di tempat ibadah.
Baca Juga: Dedikasi Tanpa Pamrih! Apa yang Dimaksud dengan Prinsip Altruisme dalam Kode Etik Guru?
Kesemuanya harus berjalan harmonis untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam karakter.
Referensi:
1. Nashir, Haedar. “Nyai Ahmad Dahlan: Perempuan Reformis dalam Gerakan Muhammadiyah”, Suara Muhammadiyah, 2016.
2. Syamsudin, Agus. “Catur Pusat Pendidikan dalam Pandangan Nyai Ahmad Dahlan”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 10 No. 2, 2019.
3. PP Muhammadiyah. Pedoman Pendidikan Karakter Muhammadiyah, Majelis Dikdasmen, 2020.
4. Kemendikbud. Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka, 2022.
Jika diterapkan secara konsisten, konsep ini bukan hanya menjadi warisan pemikiran, tetapi juga strategi efektif dalam membangun bangsa yang berkarakter dan bermartabat.***