ASPIRASIKU - Dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan bertanggung jawab, pendidikan nasional tidak hanya berfokus pada aspek kognitif semata, tetapi juga menaruh perhatian besar pada pembentukan karakter.
Di sinilah pendidikan nilai memainkan peranan penting. Pendidikan nilai merupakan upaya sadar, terencana, dan sistematis dalam menanamkan nilai-nilai moral, sosial, budaya, dan spiritual kepada peserta didik agar mereka tumbuh menjadi manusia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.
Dalam konteks pendidikan nasional Indonesia, pendidikan nilai dipahami sebagai bagian integral dari proses pendidikan yang bertujuan membentuk kepribadian siswa sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Baca Juga: Serangan Balasan Iran ke Israel Simbol Perlawanan untuk Palestina
Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yaitu "mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."
Pendidikan nilai di Indonesia tidak hanya menyangkut pengajaran etika dan moralitas di kelas, tetapi juga diimplementasikan melalui kegiatan pembiasaan di lingkungan sekolah, seperti upacara bendera, kegiatan keagamaan, kegiatan ekstrakurikuler, dan interaksi sosial sehari-hari.
Nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, disiplin, tanggung jawab, dan kejujuran menjadi bagian dari budaya sekolah yang harus terus diperkuat.
Baca Juga: Danantara Tancap Gas! Gandeng Chandra Asri dan INA Bangun Pabrik Kimia Rp 13 Triliun
Selain itu, pendidikan nilai memiliki peran strategis dalam membentengi peserta didik dari dampak negatif arus globalisasi yang seringkali membawa nilai-nilai asing yang bertentangan dengan budaya bangsa.
Dengan bekal nilai-nilai nasional, peserta didik diharapkan mampu menyaring informasi dan pengaruh dari luar secara kritis tanpa kehilangan identitas dirinya sebagai warga negara Indonesia.
Pentingnya pendidikan nilai juga tercermin dalam program penguatan pendidikan karakter (PPK) yang diintegrasikan ke dalam kurikulum nasional.
Program ini bertujuan agar setiap mata pelajaran tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter melalui pendekatan pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan.
Baca Juga: Akhirnya, Empat Pulau Sengketa Jadi Wilayah Sah Aceh
