ASPIRASIKU - Tahun 2025 menandai transformasi besar dalam sistem penerimaan siswa baru lewat SPMB 2025.
Untuk diketahui orang tua dan wali murid bahwa Seleksi Penerimaan Murid Baru atau SPMB 2025, resmi menggantikan sistem PPDB.
Jika di PPDB ada zonasi kedekatan jarak dengan sekolah menjadi faktor utama, kini SPMB 2025 menekankan pada seleksi berbasis dokumen, nilai, jalur prestasi, dan strategi.
Baca Juga: 4 Perusahaan China Siap Bangun Pabrik di Indonesia, Fokus pada EV, Baterai, dan Data Center
Hal ini membuat proses memilih sekolah tak bisa lagi sembarangan atau sekadar "ikut-ikutan teman".
Bagi para orang tua dan siswa, memilih sekolah kini ibarat menentukan masa depan. Kesalahan memilih sekolah bisa berakibat tersingkir dalam seleksi, atau justru masuk ke sekolah yang tidak sesuai potensi anak.
Maka, strategi menjadi hal mutlak: mulai dari mengenali daya tampung sekolah, tren passing grade tahun sebelumnya, hingga memahami jalur masuk yang paling sesuai dengan profil siswa.
Artikel ini akan membahas secara tuntas bagaimana orang tua dan siswa bisa menyusun strategi tepat dalam memilih sekolah favorit di era SPMB 2025.
Simak sampai akhir agar tidak salah langkah dalam menentukan tujuan pendidikan yang terbaik!
Berikut ini Strategi Memilih Sekolah di Era SPMB 2025 sebagai Tips untuk Orang Tua dan Siswa
1. Kenali Potensi dan Minat Anak Sejak Dini
Jangan sekadar membidik “sekolah favorit”. Pastikan sekolah yang dipilih sesuai dengan potensi akademik, minat, dan gaya belajar anak.
Sekolah unggulan bukan jaminan sukses jika anak tidak nyaman atau tidak berkembang di dalamnya.