ASPIRASIKU — Seorang dokter yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Indonesia (UI), berinisial MAS (39), ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat setelah diduga melakukan tindakan pelecehan seksual merekam seorang mahasiswi sedang mandi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat melalui Kasat Reskrim AKBP M. Firdaus mengungkapkan bahwa motif pelaku melakukan aksi tersebut lantaran iseng.
"Pelaku mengaku iseng karena mendengar seseorang sedang mandi di kamar kosan yang berada di wilayah Jakarta Pusat," ujar Firdaus dalam konferensi pers, Senin (21/4).
Baca Juga: GILA! Ini Kronologi Dokter PPDS UI yang Diduga Rekam Mahasiswi Mandi, Ngaku Iseng
Firdaus menjelaskan, pelaku merekam korban melalui lubang ventilasi dengan cara memanjat plafon kamar kosan.
“Pelaku berinisiatif mengambil handphone miliknya untuk merekam kegiatan korban melalui lubang angin atau ventilasi,” tambahnya.
Dalam penyelidikan, polisi menemukan satu video berdurasi 8 detik yang merekam korban saat mandi.
Baca Juga: JANGAN ASAL PINJAM! Ini 8 Jenis Pinjaman Pribadi yang Aman Digunakan dan 5 yang Harus Dihindari
Berdasarkan pengakuan pelaku, video tersebut tidak disebarluaskan dan hanya dikonsumsi secara pribadi.
“Terkait dengan video yang telah dibuat, itu keterangan pelaku hanya untuk konsumsi sendiri. Tidak untuk dijual atau disebarkan ke orang lain,” jelas Firdaus.
MAS sendiri mengaku baru pertama kali melakukan perbuatan tersebut dan menyatakan penyesalannya.
Baca Juga: Aggre Capital dan BPR Dhana Semesta Jalin Kerja Sama Channeling untuk Perkuat Pembiayaan UMKM
“Baru sekali, Pak. Sangat menyesal. Saya khilaf, tidak pernah (berinteraksi dengan korban),” katanya di hadapan penyidik.
Lebih lanjut, MAS menjelaskan bahwa lubang ventilasi yang digunakannya untuk merekam korban sudah ada sejak pertama kali ia menempati kamar kos tersebut.
