3. Pengalaman dan Konteks Spesifik:
Perbedaan juga dapat muncul karena pengalaman dan konteks spesifik masing-masing kelompok atau individu.
Guru di tingkat sekolah dasar mungkin memiliki interpretasi yang sedikit berbeda dengan guru di tingkat sekolah menengah.
Atau praktisi di bidang tertentu mungkin mengutamakan elemen-elemen UbD yang berbeda sesuai dengan kebutuhan bidang mereka.
Baca Juga: Contoh Laporan yang Disampaikan dalam Bentuk Narasi Karangan atau Cerita adalah Laporan...
4. Perspektif Guru vs. Peneliti:
Literatur mungkin memberikan perspektif yang lebih umum atau konseptual.
Sementara guru atau kelompok guru mungkin memberikan pandangan yang lebih praktis dan terkait langsung dengan pengalaman mereka di kelas.
5. Aspek Subyektif dan Interpretatif:
Pengalaman pribadi dan pandangan subyektif dari setiap individu dapat memainkan peran dalam cara mereka menginterpretasikan dan menjelaskan implementasi UbD.
Baca Juga: Inilah Jadwal Lengkap UTBK-SNBT Tahun 2024, CAMABA! CEK Disini
Meskipun terdapat perbedaan dalam penekanan atau penjelasan rinci, pada intinya, kesamaan konsep dan prinsip-prinsip UbD tetap ada di semua interpretasi tersebut.
Pemahaman mendalam, transfer keterampilan, desain pembelajaran mundur, penilaian autentik, fleksibilitas, dan refleksi terus-menerus adalah elemen-elemen inti yang umumnya diakui dalam berbagai interpretasi UbD.***
