Penerapan pendekatan masalah atau proyek memungkinkan siswa untuk belajar sambil menyelesaikan tugas-tugas nyata. Ini dapat membuat pembelajaran lebih kontekstual dan praktis.
5. Buat Tugas yang Relevan:
Desain tugas-tugas yang terkait erat dengan konteks yang dipilih.
Tugas-tugas ini harus mencerminkan situasi dunia nyata dan menantang siswa untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari.
6. Berikan Konteks Konkrit:
Berikan informasi dan konteks konkret kepada siswa. Jelaskan bagaimana topik yang dipelajari terkait dengan situasi atau masalah dalam konteks nyata.
7. Gunakan Materi Sumber Kontekstual:
Pilih materi sumber seperti studi kasus, artikel berita, video, atau sumber daya lain yang relevan dengan konteks pembelajaran.
Ini akan membantu siswa melihat bagaimana konsep-konsep teoritis diterapkan dalam dunia nyata.
8. Fasilitasi Diskusi dan Refleksi:
Ajak siswa untuk berdiskusi, merenung, dan merancang solusi dalam konteks yang diberikan. Diskusi dan refleksi dapat membantu mereka memahami hubungan antara teori dan praktik.
Baca Juga: Yang Paling Perlu Dilakukan Guru Terkait Asesmen Nasional Adalah? Ini Jawaban Lengkapnya
9. Evaluasi dengan Kontekstualitas: