ASPIRASIKU - Asesmen awal pembelajaran bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan murid.
Langkah ini dianggap sudah tepat dan benar. Pasalnya, asesmen awal pembelajaran dilakukan memang bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan siswa.
Ini adalah langkah penting dalam proses pendidikan dan memiliki beberapa manfaat yang signifikan:
1. Mengukur Tingkat Keterampilan Awal:
Asesmen awal membantu guru memahami sejauh mana siswa telah menguasai konsep-konsep atau keterampilan yang diperlukan dalam mata pelajaran tertentu sebelum pembelajaran dimulai.
Ini membantu dalam merencanakan pengajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
2. Identifikasi Kebutuhan Individual:
Dengan melakukan asesmen awal, guru dapat mengidentifikasi kebutuhan individu siswa.
Hal ini termasuk mengenali siswa yang mungkin memerlukan bantuan tambahan dalam suatu area khusus atau siswa yang cemerlang dalam suatu mata pelajaran.
3. Penyesuaian Pengajaran:
Hasil asesmen awal memungkinkan guru untuk menyesuaikan pengajaran sesuai dengan tingkat dan kebutuhan siswa.
Guru dapat memberikan materi tambahan kepada siswa yang memerlukan tantangan ekstra atau membantu siswa yang mengalami kesulitan.
