Gunakan alat evaluasi yang sesuai dengan konteks pembelajaran.
Pastikan penilaian juga mempertimbangkan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi nyata.
10. Dukung Diversitas:
Selalu pertimbangkan keragaman latar belakang siswa dalam penyusunan alur pembelajaran. Kontekstualisasi harus mempertimbangkan beragam perspektif dan pengalaman siswa.
11. Beradaptasi dan Evaluasi:
Selalu beradaptasi dengan respons siswa dan evaluasi efektivitas alur pembelajaran.
Anda dapat melakukan perubahan jika diperlukan untuk meningkatkan kontekstualitas dan efektivitas pembelajaran.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, Anda dapat merancang alur pembelajaran yang lebih kontekstual, menarik, dan relevan bagi siswa.
Hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa serta membantu mereka mengaitkan pembelajaran dengan dunia nyata.***