Jakarta, ASPIRASIKU — Harapan akan masa depan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia kembali mendapat tantangan.
Berdasarkan data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid mengalami penurunan pada Mei 2025.
“Total penjualan mobil hybrid pada Mei 2025 sebanyak 4.355 unit, angka itu turun 3,2 persen secara bulanan,” tulis Gaikindo dalam keterangannya, Selasa (24/6).
Baca Juga: Alfamart Branch Bogor Buka Lowongan Kerja, Penempatan Kota Depok
Jika dibandingkan dengan penjualan bulan April 2025 yang mencapai 4.500 unit, penurunan ini setara dengan 3,2% atau sekitar 145 unit.
Kondisi ini mengindikasikan adanya koreksi dalam laju elektrifikasi sektor otomotif nasional, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai solusi masa depan transportasi ramah lingkungan.
Tidak hanya mobil hybrid, penurunan juga terjadi pada pasar mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV), yang mengalami pelemahan lebih tajam yakni 14% secara bulanan.
Kombinasi tren negatif ini menandakan bahwa minat konsumen Indonesia terhadap kendaraan listrik masih belum sesuai harapan.
Innova Zenix Hybrid Dominan, Tapi Pasar Tak Tumbuh Merata
Meski mengalami penurunan, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tetap menjadi tulang punggung penjualan hybrid di Tanah Air.
Model ini mencatat penjualan sebanyak 2.539 unit, atau lebih dari separuh total penjualan hybrid nasional.
Namun, dominasi satu model ini justru memperlihatkan lemahnya ekosistem kendaraan hybrid di Indonesia.
