ASPIRASIKU – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa hingga saat ini para menterinya belum mendapatkan mobil dinas.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi yang digelar di Jakarta pada Selasa, 8 April 2025.
Presiden menyebut bahwa dirinya dan para menteri tengah menjalani masa pengabdian selama enam bulan pertama sebagai bentuk ‘kerja bakti’ kepada negara.
Baca Juga: Gaji PNS Naik! Ini Rincian Gaji Pokok Terbaru Berdasarkan Golongan dan Masa Kerja
Ia menyoroti bahwa banyak pejabat di pemerintahan yang sebenarnya memiliki kekayaan pribadi, namun tetap bersedia mengabdi tanpa fasilitas mewah dari negara.
"Kalau mereka mau kaya raya, mereka bisa. Tidak usah masuk pemerintah, mereka masuk pemerintah itu saya juga sedih," ujar Prabowo.
"Seperti Menteri Keuangan (Sri Mulyani), banyak yang belum dapat mobil dinas. Mereka kerja 6 bulan ini kerja bakti," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Kabar Kenaikan Gaji PNS 16 Persen di Tahun 2025, Ini Kata BKN
Pernyataan Prabowo ini turut memicu perbincangan publik, terlebih ketika dikaitkan dengan persoalan lain yang tengah dihadapi pemerintahan, yakni belum dibayarkannya gaji ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program MBG sendiri merupakan salah satu prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran, yang menyasar jutaan masyarakat sebagai penerima manfaat.
Namun, belum digajinya para petugas lapangan program tersebut menimbulkan kritik dari berbagai pihak.
Baca Juga: Dari Lombok ke Pasar Dunia, Mahayusi Buktikan UMKM Lokal Bisa Mendunia Berkat Dukungan BRI
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memastikan bahwa gaji ribuan petugas SPPG akan segera dicairkan sebelum Idulfitri 2025.
"Sebelum lebaran selesai, cair," tegas Dadan kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025 lalu.