ASPIRASIKU - Aki mobil sering kali dianggap sebagai komponen sederhana, padahal perannya sangat vital dalam mendukung kinerja kendaraan roda empat.
Saat aki tekor, pemilik mobil bisa mengalami kesulitan menyalakan mesin hingga terganggunya fungsi kelistrikan. Kondisi ini tentu menjengkelkan, apalagi jika terjadi tiba-tiba di jalan.
Banyak orang mengira aki tekor hanya disebabkan usia aki yang sudah tua.
Padahal, ada berbagai faktor lain yang dapat mempercepat kerusakan aki, mulai dari kebiasaan jarang menyalakan mobil hingga korsleting pada sistem kelistrikan.
Baca Juga: FAKTA MENARIK Tarik Tambang, Lomba Rakyat Ikonik HUT RI yang Ternyata Bukan Asli Indonesia
Berikut sejumlah penyebab utama aki mobil cepat tekor:
1. Umur Aki Terbatas
Rata-rata aki hanya bertahan 2–3 tahun. Setelah melewati usia tersebut, kemampuan menyimpan energi menurun drastis dan rentan tekor.
2. Jarang Dipanaskan
Mobil yang terlalu lama tidak digunakan membuat aki tidak terisi penuh. Saat kembali dipakai, aki kehilangan daya dan sulit dipulihkan.
3. Alternator Bermasalah
Jika sistem pengisian, seperti alternator atau regulator, tidak bekerja optimal, aki tidak mendapat suplai listrik yang cukup sehingga cepat habis meski baru diganti.
Baca Juga: Heboh di Jambi, Drumband Sekolah HUT RI Terhenti Gara-Gara ASN Putar Musik Ulang Tahun
4. Cuaca Ekstrem
