nasional

Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai, Warga Desa Kuba Hitam Bireuen Masih Terisolasi Pascabanjir Bandang

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:17 WIB
Menyoroti cerita warga desa di Bireuen, Aceh yang terdampak bencana banjir bandang, kini menyeberangi sungai dengan peralatan seadanya

ASPIRASIKU - Beredar video di media sosial (medsos) yang mengungkapkan derita warga Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, pascabencana banjir bandang yang terjadi pada akhir November 2025 lalu.

Hingga kini, sejumlah fasilitas publik masih terdampak, termasuk akses transportasi di wilayah pedalaman.

Salah satu kondisi memprihatinkan terjadi di Desa Kuba Hitam, Kecamatan Bale Panah. Akses utama warga masih terputus akibat jembatan yang rusak dan belum diperbaiki.

Akibatnya, aktivitas warga terganggu dan keselamatan mereka terancam.

Baca Juga: Viral! Perwira Polisi Bongkar dan Tutup Aplikasi Matel, 'Pasukan Bayangan' Bergerak

Kondisi tersebut terungkap melalui unggahan akun Instagram @babang.amien pada Kamis, 18 Desember 2025.

Dalam postingan itu disebutkan bahwa warga terpaksa menyeberangi sungai dengan cara seadanya.

“Akses di sebuah desa Kuba Hitam terputus,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Bertaruh Nyawa demi Seberangi Sungai

Dalam video yang beredar, tampak warga harus bertaruh nyawa saat menyeberangi sungai dengan arus yang deras.

Baca Juga: Warga Bonan Dolok Tapanuli Tengah Tempuh Perjalanan Jauh Demi Bantuan, Harus Seberangi Sungai Pascabencana

Pada awalnya, warga hanya mengandalkan ban bekas sebagai alat bantu penyeberangan, cara yang dinilai sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak dan lansia.

“Warga awalnya hanya bisa menyeberangi (sungai) melalui ban, sekarang sudah pakai tali,” tulis akun tersebut.

Jembatan Belum Diperbaiki

Halaman:

Tags

Terkini