nasional

Mendagri Peringatkan Harga Pangan Bisa Melejit Jelang Ramadan dan Lebaran

Kamis, 7 Maret 2024 | 15:04 WIB
Mendagri Peringatkan Harga Pangan Bisa Melejit Jelang Ramadan dan Lebaran (Humas Setkab)

ASPIRASIKU - Menjelang bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri, harga pangan sering kali menjadi perhatian utama bagi masyarakat Indonesia.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian baru-baru ini mengingatkan bahwa harga pangan dapat melejit selama bulan puasa dan mendekati Lebaran.

Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah daerah bersama dengan stakeholder terkait.

Baca Juga: Resep Udang Bakar Madu Khas Resto Sunda Ide Menu Berbuka Puasa Yang Lezat, Cara Buatnya Gak Sulit Kok!

Hal itu disampaikan dalam pertemuan koordinasi yang diadakan di Jakarta pada Senin, 4 Maret 2024.

Mendagri menekankan pentingnya pengendalian harga pangan untuk mewujudkan ketersediaan makanan yang terjangkau bagi masyarakat.

"Para gubernur dapat mengadakan pertemuan untuk mengendalikan inflasi di daerah sesuai dengan permasalahan di wilayah masing-masing," ujar Karnavian.

Baca Juga: Diantara Dua Cinta Malam Ini 7 Maret 2024: Bagus! Wulan Minta Cerai Kalau Terbukti Loly Anak Romi

Karnavian menyerukan kepada para gubernur untuk menggelar pertemuan koordinasi guna mengendalikan harga pangan sehingga dapat menekan inflasi yang ditargetkan pada 2,5 persen di tahun 2024.

"Intinya, barang pokok harus tersedia bagi masyarakat. Kedua, harga harus terjangkau. Mengapa? Agar masyarakat dapat tetap tenang," tegasnya.

Mendagri juga menyoroti peran gubernur sebagai ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di wilayah mereka masing-masing.

Baca Juga: Sinopsis Tertawan Hati Episode 45, Mario Mulai Jatuh Cinta Lagi Kepada Istri Pertamanya

Ia meminta gurbernur segera bertindak dalam memastikan ketersediaan dan terjangkauannya makanan bagi masyarakat.

Selain itu, kepala daerah dan walikota juga didorong untuk berupaya mengendalikan harga pangan dengan berkoordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pelaku bisnis di daerah masing-masing.

"Dalam situasi politik yang cukup sensitif seperti sekarang ini, isu pangan dan ekonomi juga penting. Kita harus mengendalikannya, agar masyarakat kita dapat tetap tenang," ungkap Mendagri.

Halaman:

Tags

Terkini