Video Viral Ungkap Jalanan Aceh Tamiang Lembek Usai Banjir, Alat Berat Sulit Masuk

photo author
- Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB
Video viral tunjukkan kontur jalan Aceh Tamiang lunak usai banjir bandang. Menko AHY akui kerusakan infrastruktur sangat parah, janji percepat perbaikan jembatan dan pengerahan alat berat. (Instagram.com/@windoherwindo)
Video viral tunjukkan kontur jalan Aceh Tamiang lunak usai banjir bandang. Menko AHY akui kerusakan infrastruktur sangat parah, janji percepat perbaikan jembatan dan pengerahan alat berat. (Instagram.com/@windoherwindo)

Aceh Tamiang, ASPIRASIKU — Sebuah video yang beredar di media sosial mengungkap kondisi terkini infrastruktur jalan di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, pascabanjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada akhir November 2025 lalu.

Kondisi jalan yang rusak parah dinilai membahayakan dan menghambat proses pemulihan wilayah terdampak.

Dalam unggahan akun Instagram @windoherwindo pada Jumat, 12 Desember 2025, seorang pria memperlihatkan kontur jalan yang terdampak bencana.

Ia menjelaskan bahwa permukaan tanah tampak keras dan kering, namun berubah menjadi lunak seperti agar-agar saat diinjak.

Baca Juga: King Abdi Masak 6.000 Porsi Makanan untuk Korban Banjir Bandang Aceh Tamiang

“Kawan-kawan, inilah kontur jalan akibat bencana banjir,” ujar pria tersebut dalam video.
“Terlihat keras dan kering, tapi di bawahnya semua air,” lanjutnya.

Menurutnya, kondisi tanah yang dipenuhi air di bagian dalam membuat jalan sangat berbahaya untuk dilalui, baik oleh kendaraan warga maupun alat berat.

Hal ini menjadi salah satu faktor penghambat utama dalam proses pembersihan dan perbaikan pascabencana.

“Ini yang membuat kendaraan sulit melintasi jalanan yang sudah diterjang banjir,” ungkapnya.

Baca Juga: Truk Pengangkut Sawit Melintas di Tengah Bencana Aceh, WALHI Desak Pemerintah Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan

“Kalau nanti ada alat berat yang bisa masuk, perbaikan sangat penting, karena sekarang jalanan sampai ke halaman rumah warga kondisinya seperti agar-agar,” tandasnya.

Kondisi tersebut sejalan dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang sebelumnya mengakui kerusakan infrastruktur di Aceh Tamiang tergolong sangat berat.

Saat meninjau langsung lokasi terdampak pada Rabu, 10 Desember 2025, AHY mengatakan kunjungannya bertujuan untuk memetakan tingkat kerusakan sekaligus memastikan penyaluran bantuan bagi warga.

“Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, memang sangat parah,” ujar AHY.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X