Serapan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Capai 61 Persen, BGN Prediksi Butuh Tambahan Dana Rp29,5 Triliun

photo author
- Jumat, 14 November 2025 | 07:00 WIB
Menyoroti pernyataan Badan Gizi Nasional (BGN) usai ramainya isu keterlambatan pembayaran gaji petugas Makan Bergizi Gratis (MBG) (Dok. BGN)
Menyoroti pernyataan Badan Gizi Nasional (BGN) usai ramainya isu keterlambatan pembayaran gaji petugas Makan Bergizi Gratis (MBG) (Dok. BGN)

ASPIRASIKU - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa serapan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga pertengahan November 2025 telah mencapai 61 persen dari total pagu.

Meski demikian, BGN memperkirakan adanya kebutuhan anggaran tambahan untuk memastikan program dapat berjalan optimal hingga akhir tahun.

“Sesuai dengan planning kita, anggaran kita sudah terserap sampai hari ini Rp43,4 triliun, itu sudah mencakup 61 persen,” ujar Dadan kepada wartawan pada Rabu (12/11).

Ia menjelaskan bahwa khusus untuk kategori bantuan pemerintah, serapan anggaran baru mencapai 36,23 persen dari total pagu sebesar Rp51,2 triliun.

Baca Juga: Menteri HAM Natalius Pigai Ultimatum Instansi Pendidikan: Terbitkan Regulasi Anti-Bullying dalam 1 Bulan

Situasi ini menunjukkan masih terdapat ruang anggaran yang cukup besar yang harus dikelola secara efisien menjelang penutupan tahun anggaran.

“Sementara untuk bantuan pemerintahnya dari pagu anggaran 51,2 itu sudah terserap 36,23. Jadi untuk 50 hari ke depan masih tersisa kurang lebih Rp14 triliun,” jelasnya.

Butuh Tambahan Anggaran Rp29,5 Triliun

Meski masih terdapat sisa anggaran, Dadan mengungkapkan bahwa kebutuhan dana di lapangan justru berpotensi melampaui angka tersebut.

Baca Juga: BGN Ajukan Tambahan Anggaran Rp28,63 Triliun untuk Tuntaskan Program Makan Bergizi Gratis 2025

Menurutnya, program MBG kemungkinan memerlukan tambahan sekitar Rp29,5 triliun untuk menutup kebutuhan bantuan pemerintah dalam 50 hari terakhir tahun anggaran.

“Kemungkinan kita akan membutuhkan anggaran biaya tambahan karena di 50 hari terakhir untuk bantuan pemerintah membutuhkan 29,5 triliun,” ungkapnya.

Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah dan masyarakat berpendapatan rendah.

Sejak diluncurkan, program ini telah menjangkau ribuan sekolah dan komunitas penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X