Jakarta, ASPIRASIKU – Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan mendadak memanggil Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebelum keberangkatannya ke Amerika Serikat dan Jepang.
Panggilan itu rupanya terkait kisruh impor tepung tapioka yang memicu keresahan petani singkong di dalam negeri.
Hal itu diungkap langsung oleh Amran dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Kantor Kementerian Pertanian, Senin (22/9/2025).
Baca Juga: Pemerintah Lanjutkan Program BBM Satu Harga di Daerah 3T
“Saat ada ribut soal tepung tapioka, Bapak Presiden minta ke kami. Kami dipanggil, putusan besok pagi, sebelum aku ke Amerika Serikat, Jepang,” ujar Amran.
Instruksi Tegas dari Istana
Amran menuturkan, Presiden Prabowo memberi instruksi tegas agar persoalan impor segera dituntaskan.
Rapat terbatas pun digelar dengan melibatkan jajaran menteri ekonomi dan perdagangan.
“Kami telepon Pak Menko Ekonomi, Menko Pangan, Pak Mendag. Bapak Presiden minta 1x24 jam harus sudah ditandatangani. Saya jawab siap Pak,” jelas Amran.
Baca Juga: Inggris Resmi Akui Palestina, Israel Meradang hingga Wacanakan Aneksasi Tepi Barat
Rapat maraton berlangsung 24 jam hingga akhirnya diputuskan penyetopan impor tepung tapioka.
Koordinasi Lintas Kementerian
Amran juga berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Hasilnya, pemerintah menutup keran impor tapioka selama produksi lokal mampu mencukupi kebutuhan.
“Dengan ini, resmi tidak boleh lagi tepung tapioka dari luar masuk ke Indonesia tanpa rekomendasi rakortas dan kementerian,” tegas Amran.