Pemprov DKI Pastikan Aktivitas Nelayan Cilincing Tetap Terjamin di Tengah Proyek Tanggul Beton, Minta PT KCAN Lakukan Ini...

photo author
- Minggu, 14 September 2025 | 17:12 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut pagar beton di laut Cilincing karena proyek sudah berizin dari KKP. (Instagram/pramonoanungw)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut pagar beton di laut Cilincing karena proyek sudah berizin dari KKP. (Instagram/pramonoanungw)

Jakarta, ASPIRASIKU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa aktivitas nelayan di kawasan pesisir Cilincing, Jakarta Utara, tetap mendapat perhatian di tengah pembangunan tanggul beton oleh PT Karya Citra Nusantara (KCN).

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menuturkan bahwa perusahaan pelaksana proyek wajib menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) bagi para nelayan yang terdampak.

“Perusahaan diminta untuk memberikan CSR kepada para nelayan yang ada di tempat itu,” ujar Pramono di Jakarta Timur, Minggu (14/9/2025).

Baca Juga: KPK Pastikan Penyelidikan Dugaan Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek Tetap Berlanjut

Kesepakatan itu dicapai setelah pertemuan antara Pemprov DKI, PT KCN, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Dari pembicaraan tersebut, pemerintah memastikan nelayan tetap dapat beraktivitas seperti biasa meski ada pembangunan breakwater atau pemecah gelombang sebagai bagian dari pengembangan Pelabuhan Marunda.

Pramono menjelaskan, mekanisme penyaluran CSR nantinya diharapkan tidak hanya bersifat kompensasi, tetapi juga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dalam jangka panjang.

Baca Juga: Menteri HAM Natalius Pigai Usulkan Area Khusus untuk Aksi Demonstrasi

“Kami ingin pembangunan pelabuhan tetap berjalan, namun tidak mengorbankan mata pencaharian warga,” tambahnya.

Selain menjaga aktivitas nelayan, proyek tanggul beton juga diproyeksikan mendukung Cilincing menjadi salah satu pusat ekonomi baru di Jakarta.

Sementara itu, Direktur Utama PT KCN, Widodo Setiadi, menyampaikan bahwa proyek tanggul beton ini sudah berjalan sejak 2010 dan kini progresnya mencapai 70 persen.

Baca Juga: Mentan Amran Murka! 95 Persen Harga Beras Medium di Pasaran Langgar Aturan, Produsen 212 Merek Nakal Siap-siap Ditindak Tegas

Struktur tersebut didesain sebagai breakwater untuk memperkuat operasional pelabuhan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X