Jakarta, ASPIRASIKU – Tanggul beton di pesisir Cilincing, Jakarta Utara, tengah ramai menjadi perbincangan publik usai viral di media sosial.
Struktur yang disebut membentang sekitar 2 hingga 3 kilometer itu dinilai menyulitkan nelayan untuk melaut.
Sebuah video yang diunggah akun Instagram @cilincinginfo pada 7 September 2025 memperlihatkan kondisi tanggul beton tersebut.
Baca Juga: Mahfud MD Prediksi Oktober Ada Reshuffle Lagi: Ini Negara, Bukan Warung Kopi
Dalam rekaman, seorang nelayan mengaku kini harus memutar jauh karena jalur perlintasan mereka terhalang.
“Tanggul beton nih di Pesisir Cilincing, menyulitkan nelayan pesisir untuk melintas. Jadi awalnya perlintasan nelayan, sekarang harus memutar jauh,” ujar seorang nelayan dalam video itu.
Pemprov DKI: Kewenangan Pemerintah Pusat dan KCN
Menanggapi keresahan warga, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa proyek tanggul beton tersebut bukan kewenangan pemerintah provinsi.
“Ini merupakan kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada swasta PT Karya Citra Nusantara (KCN),” kata Pramono di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Meski demikian, Pramono mengakui polemik ini telah berdampak pada nelayan yang merasa penghasilannya berkurang.
Ia meminta KCN segera memberi penjelasan dan memastikan akses tetap terbuka.
“Saya sudah minta dinas terkait mengundang KCN agar memberikan klarifikasi. Harus ada jaminan akses bagi para nelayan,” tegasnya.
Baca Juga: Sikambara Peduli: Supporter Sepakbola Lampung Gelar Aksi Sosial di Bandarlampung