ASPIRASIKU — Pemerintah terus memperkuat langkah strategis untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu upaya utamanya adalah menyiapkan enam paket stimulus konsumsi domestik yang akan diluncurkan pada awal Juni 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa rangkaian stimulus ini ditujukan agar pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tetap berada di kisaran 5 persen.
Baca Juga: Cek BSU Ketenagakerjaan 2025, Kapan Cair dan Siapa yang Dapat? Ini Penjelasan Resminya
“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-2. Momentum libur sekolah dan pemberian gaji ke-13 menjadi peluang penting untuk mendorong daya beli masyarakat,” ujar Menko Airlangga dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (25/5/2025).
Pemerintah menilai periode Juni–Juli yang bertepatan dengan libur sekolah sebagai saat yang tepat untuk mendorong konsumsi domestik.
Berbagai program disiapkan agar masyarakat lebih aktif berbelanja dan bepergian, yang pada gilirannya dapat menggerakkan sektor riil dan menjaga stabilitas ekonomi.
Baca Juga: Usulan Perpanjangan Usia Pensiun ASN Disorot Ketua DPR RI: Jangan Bebani APBN
Berikut enam stimulus yang sedang difinalisasi dan akan diluncurkan pada 5 Juni 2025:
1. Diskon Transportasi Umum
Diskon berlaku untuk tiket kereta api, pesawat, dan angkutan laut selama masa libur sekolah.
2. Potongan Tarif Tol
Ditargetkan untuk sekitar 110 juta pengendara, potongan ini akan berlaku sepanjang Juni–Juli 2025.
3. Diskon Tarif Listrik