ASPIRASIKU — Keputusan pemerintah memperpanjang kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga 8 April 2025 dinilai sangat membantu kelancaran arus balik Lebaran.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam keterangannya pada Minggu (6/4), menyambut puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6–7 April 2025.
Menhub Dudy mengapresiasi langkah cepat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang telah menerbitkan Surat Edaran Menteri PANRB No. 3 Tahun 2025 tentang perpanjangan pengaturan kerja fleksibel atau Flexible Work Arrangement (FWA) untuk ASN.
Baca Juga: Tradisi Kupatan Usai Perayaan Idul Fitri, Warisan Budaya Nusantara Sarat Makna
“Langkah ini sangat kami apresiasi karena memberikan ruang waktu yang lebih luas untuk mengurai kepadatan arus balik,” ujar Dudy, seperti dikutip dari laman resmi Kemenhub.
Menurutnya, kebijakan fleksibilitas waktu kerja memungkinkan masyarakat, khususnya ASN, untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke tempat tinggal atau tempat kerja dengan lebih leluasa.
“Dengan fleksibilitas ini, distribusi lalu lintas jadi lebih merata, risiko penumpukan kendaraan di jalan tol maupun jalur arteri bisa ditekan, dan pelayanan publik tetap berjalan optimal,” tambahnya.
Baca Juga: Sering Tumbang Setelah Lebaran? Berikut Cara Mengatasinya
Lebih lanjut, Dudy menilai FWA sebagai solusi jangka pendek yang efektif untuk mengatasi beban lalu lintas saat momentum besar seperti Idulfitri.
“FWA bisa menjadi solusi efektif untuk mengurai beban lalu lintas, terutama di titik-titik rawan kemacetan,” katanya.
Dudy juga menekankan bahwa pelayanan publik tetap menjadi prioritas meski ASN diberi keleluasaan bekerja dari mana saja.
“Kita menjamin pelayanan publik tetap berjalan dan mobilitas masyarakat saat arus balik tetap aman dan nyaman,” ungkapnya.
Kebijakan ini juga dianggap sebagai bentuk sinergi yang baik antarinstansi.