Pernyataan Anies Baswedan Soal Angin Tak Punya KTP, Apakah Termasuk Majas Personifikasi?

photo author
- Selasa, 19 Desember 2023 | 17:30 WIB
Kalimat Angin Tak Punya KTP Anies Baswedan apakah termasuk majas personifikasi? (Tangkap layar Youtube/ KPU RI)
Kalimat Angin Tak Punya KTP Anies Baswedan apakah termasuk majas personifikasi? (Tangkap layar Youtube/ KPU RI)

ASPIRASIKU - Pernyataan Anies Baswedan mengenai 'Angin tak punya KTP' saat Debat Perdana Capres beberapa waktu lalu menjadi sorotan di sosial media. Lalu apakah ungkapan tersebut termasuk majas personifikasi?

Sebelumnya Capres Prabowo Subianto menanyakan langsung kepada Anies Baswedan mengenai anggaran besar untuk mengurangi polusi di wilayah DKI Jakarta selama dia menjabat menjadi Gubernur.

Anies Baswedan mengklaim bahwa indikator polusi di Jakarta yang tinggi dikarenakan DKI memiliki alat pemantau polusi udara. 

Baca Juga: Jadwal Tayang Night Has Come Episode 11 Sub Indo, Simak Sinopsisnya

“Bila masalah itu bersumber dari dalam kota maka hari ini, besok, minggu depan akan konsisten akan terus kotor. Tapi apa yang terjadi? Ada hari di mana kita bersih, ada hari di mana kita kotor. Polusi udara tak punya KTP, angin tak ada KTP-nya,” jawaban Anies Baswedan.

 

Tanggapan Prabowo Subianto mengenai jawaban Anies terkait pertanyaan yang disampaikan olehnya menyebut Anies seolah menyalahkan angin mengenai polusi udara di Jakarta yang tinggi.

Sedangkan di sosial media, jawaban Anies Baswedan mendapat beragam respons menarik. Tidak sedikit ungkapan Anies dianggap blunder dan lucu.

Baca Juga: Ulasan Buku Hidup Seperti Kucing Karya Stephane Garnier, Ketika Hewan Peliharaan Lebih Bijak dari Majikannya

Lalu pertanyaannya apakah ungkapan Anies Baswedan mengenai 'angin tak punya KTP' termasuk majas personifikasi? Ketahui pengertian majas personifikasi berikut ini.

Apa Itu Majas Personifikasi?

Majas personifikasi adalah bentuk retoris yang memberikan atribut atau sifat manusia kepada benda mati, hewan, atau konsep abstrak. Ini memberikan figuratif atau gambaran yang hidup dan lebih menarik bagi pembaca dengan cara menggambarkan objek non-manusia atau non-hidup seolah-olah mereka memiliki sifat, perilaku, atau kemampuan manusia.

Contohnya, dalam kalimat "Matahari tersenyum cerah di langit biru," penggunaan majas personifikasi terletak pada kata "tersenyum" yang memberikan kesan bahwa matahari memiliki sifat manusia yang bisa tersenyum, padahal sebenarnya matahari tidak memiliki kemampuan untuk merasa atau melakukan tindakan tersebut.

Baca Juga: Jalur UTBK 2024: Daftar Pusat Tes untuk Penyandang Tunanetra, CATAT Ya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X