Sofjan Wanandi Berharap Wapres Terpilih Bisa Tambal Ketidakmengertian Ekonomi Anies, Ganjar dan Prabowo

photo author
- Jumat, 30 Juni 2023 | 06:00 WIB
Sofjan Wanandi (kppu.go.id)
Sofjan Wanandi (kppu.go.id)

ASPIRASIKU - Pengusaha senior Sofjan Wanandi mengkritisi nama calon presiden yang beredar saat ini di tingkat top survei.

Menurut Sofjan Wanandi, nama-nama yang beredar seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bukan orang yang mengerti ekonomi.

Maka itu, kata Sofjan Wanandi, sosok figur calon wakil presiden akan jadi kunci dalam Pemilihan Presiden 2024.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan dan Susunan Pemain Spanyol vs Swiss di Perempat Final Euro U21 2023

Sofjan Wanandi berharap wakil presiden terpilih nantinya adalah sosok yang memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni terkait ekonomi.

Pasalnya, menurut Sofjan Wanandi, kemampuan sosok wakil presiden nantinya bisa membantu kepemimpinan presiden berikutnya dalam menana dunia usaha.

Sehingga, ada pemahaman ekonomi yang bisa dibangun jika calon presiden tidak memiliki pemahaman kuat di sektor ekonomi, ada wakil presiden yang menambalinya.

Baca Juga: 7 Perbedaan Gitar Bass dan Gitar Biasa, Dari Bentuk, Fungsi, Suara Hingga Cara Mainnya

"Melihat dari tiga calon yang menjadi top dari semua survei itu saya lihat sebagian besar bukan orang yang mengerti ekonomi betul," kata Ketua Dewan Pertimbangan Apindo tersebut.

"Apapun kita harapkan nanti presidennya itu adalah wakil presidennya orang yang mengerti ekonomi karena challenge kita 5 tahun ke depan pengusaha adalah ekonomi," katanya.

Menurutnya, pemahaman tentang ekonomi yang dimiliki seorang wakil presiden pendamping presiden penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan Indonesia.

Baca Juga: Cinta Tanpa Karena 30 Juni 2023: GAWAT! Nuna Mulai Sadari Persamaan Baskara dengan Dipta, Ternyata Hal Ini

Dengan kemampuan ekonomi yang baik, Sofjan menyebut Indonesia punya kemampuan dalam mengatasi menghadapi ketidakpastian global san ancaman terhadap komoditas Indonesia dari negara-negara lain seperti Uni Eropa.

"Apa yang diharapkan sama kita pengusaha itu betul-betul bisa membawa ekonomi kita lebih baik karena masalah kita saya lihat sangat sulit menghadapi masalah global dan dalam negeri kita sendiri," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X