ASPIRASIKU – Akhir-akhir ini hujan deras melanda sejumlah masyarakat Indonesia. Seluruh masyarakat pun patut mewaspadai hadirnya hujan deras yang disertai angin kencang dan petir.
Di Lampung, tiga orang tewas kesambar petir ketika berteduh dari panen padi di gubuk. Belum lagi kejadian di wilayah lainnya.
Bagi seorang muslim ketika mendengar petir maka sebaik-baiknya cara adalah berhati-hati dan memanjatkan doa saat mendengar petir.
Doa ketika melihat dan mendengar petir ini bertujuan agar diberi rasa selamat dari bahaya yang kemungkinan hadir.
Saat mendengar petir Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berdoa dan bertasbih serta berzikir.
Baca Juga: Ini Kata Saksi Penyebab Satu Keluarga di Lampung Tewas Kesambar Petir
Dikutip dari berbagai sumber, doa yang diajarkan Rasulullah SAW saat mendengar petir adalah:
"اللَّهُمَّ، لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ".
Allahumma laa taqtulnaa bighodobika walaa tuhlikna bi'adzabika wa 'aafinaa qabla dzalik.
Artinya: "Ya Allah jangan bunuh kami dengan murka-Mu dan jangan hancurkan kami dengan azab-Mu, dan ampunilah kami sebelum itu."
Doa ini bersumber dari hadist Nabi SAW:
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَفَّانُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ، حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ، حَدَّثَنِي أَبُو مَطَرٍ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَمع الرعْد وَالصَّوَاعِقَ قَالَ: "اللَّهُمَّ، لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ".
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid ibnu Ziyad, telah menceritakan kepada kami Al-Hajjaj, telah menceritakan kepada kami Abu Matar, dari Salim, dari ayahnya yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw.
Baca Juga: Bantah Kabar Ledakan Bom di Mall Margo City, Kapolres Ungkap Kebenarannya