ASPIRASIKU - Bagi seorang muslim yang beriman, tentu ketika sakit tetap akan berbaik sangkat pada Allah SWT sang penciptanya.
Inilah salah satu cara menyikapi sakit dalam Islam. Karena ia memahami ada hikmah sakit dalam Islam yang sedang diujikan pada dirinya.
Beragam hikmah di balik sakit, bisa saja ia menyadari sakit merupakan teguran dari Allah SWT. Ada juga menjadi penggugur dosa-dosanya, dan hal lainnya untuk mengingatkan.
Baca Juga: Taliban Serang dan Kepung Lembah Panjshir Afghanistan: 2 Orang Tewas, 20 Orang Terluka
Namun memang bagi seorang muslim sebaiknya memahami bagaimana cara menyikapi sakit dalam Islam?
Seperti dikutip Aspirasiku dari Buku Enslikopedia Kematian Muslim, Penerbit Mutiara Allamah Utama, bab 2 terkait adab mukmin tatkala menderita sakit.
Ada 4 adab mukmin tatkala menderita sakit sebagai upaya seseorang menyikapi sakit dalam Islam.
Baca Juga: Kisah Yvonne Ridley, Perempuan yang Pernah Ditahan Tentara Taliban dan Memutuskan Memeluk Islam
1. Tetap mengerjakan salat
Salat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang berakal dan baligh. Dalam hadits Bukhari dan Muslim, salat diibaratkan sebagai salah satu tiang (pondasi) yang menguatkan bangunan keislaman seseorang.
Bagaimanapun kondisinya, dalam perjalanan, sedang banyak pekerjaan, tidak ada air, bahkan ketika sakit pun seorang muslim tetap diperintahkan untuk melaksanakan salat.
Dari Ibnu Umar ra., berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Bangungan Islam ditegakkan di atas lima tinga, (yaitu:) bersaksi bahwa tidak ada yang disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, membayar zakat, mengerjakan haji dan mengerjakan puasa pada bulan ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Hukum Menyogok Masuk Kerja dengan Membayar Sejumlah Uang yang Disepakati Dalam Islam