ASPIRASIKU - Sosok warta wati sempat menghebohkan dunia setelah kabar ditangkapnya perempuan asal Inggris itu oleh Tentara Taliban. Siapa sangka, perjalanannya itu membawanya memeluk agama Islam.
Yvonne Ridley, ditahan oleh tentara Taliban pada saat terjadinya serangan Amerika Serikat dan para sekutunya ke Afghanistan pada akhir 2001 lalu.
Kabar mengejutkannya, Yvonne yang juga dikenal sebagai aktivis feminis ini menyatakan diri masuk Islam dua tahun setelah dia dibebaskan dari sekapan Taliban, padahal di Barat citra Islam pada saat itu bisa dibilang buram. Siapakah Yvonne Ridley?
Baca Juga: Hukum Menyogok Masuk Kerja dengan Membayar Sejumlah Uang yang Disepakati Dalam Islam
Yvonne Ridley dilahirkan pada suatu hari di tahun 1958 di kota kecil Stanley, County Durham, Inggris, sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara.
Ayahnya, Allan Ridley, adalah seorang pekerja tambang. Adapun ibunya, Joyce, adalah seorang ibu rumah tangga yang penuh perhatian pada anak-anaknya.
Saat melahirkan putri bungsunya, usia Joyce telah menginjak usia 30 tahun. Yvonne Ridley memiliki dua kakak perempuan yang biasa dipanggilnya Viv dan Jill.
Kehidupan pribadi Yvonne Ridley bisa dibilang penuh liku, terutama kisah kehidupan asmaranya. Sepanjang hidupnya baru sampai kepala empat, dia telah tiga kali menikah. Malangnya, semuanya berakhir dengan perceraian.
Baca Juga: Doa Pembuka Rezeki Hari Jumat, Insya Allah Mustajab
"Hidupku kerap lebih aneh daripada kisah fiksi. Orang-orang selalu tak percaya ketika aku mengatakan telah tiga kali menikah, walaupun ayah Daisy bukanlah salah satu suamiku," tulis Yvonne Ridley dalam bukunya, In the Hands of the Taliban (2001).
Yvonne Ridley memiliki seorang putri tunggal bernama Daisy hasil hubungan cintanya dengan Daoud Zaarourra, seorang lelaki Muslim asal Palestina.
Pada saat bertemu pertama kali dengan Yvonne, Daoud adalah seorang kolonel PLO
(Palestine Liberation Organization Organisasi Pembebasan Palestina). Dia adalah mantan komandan Fatah (sayap militer PL0) di Lebanon Selatan antara 1972 hingga 1976 yang bisa dibilang cukup legendaris.
Afahanistan sudah sejak lama dikenal sebag persilangan Asia di mana rute perdagangan kuno dan bala tentara peorang dari beragam negeri dan bangsa melintasi Afghanistan. Selama berabad-abad, banyak dan beberapa di antara mereka kemudian menetap di negeri itu.