ASPIRASIKU - Nabi Muhammad SAW adalah teladan paling baik di bumi ini, dalam urusan apapun, termasuk dalam memunajatkan doa kepada Allah SWT.
Doa inilah yang dijadikan Rasulullah SAW dan para sahabatnya sebagai aktivitas ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Untuk itu, sebaik-baiknya sebuah doa adalah doa yang sesuai dengan redaksi yang dimunajatkan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca Al Quran dan Mengkhatamkannya
Doa Rasulullah SAW ini doa yang mengandung penuk makna. Bahkan redaksi yang digunakan untuk berdoa adalah bentuk dalam menjalankan sunnah dan petunjuk dari Allah SWT.
Di dalam Al Quran kita bisa jumpai beberapa redaksi ayat atau doa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW atas perintah Allah SWT.
Berikut sedikitnya 8 doa yang dimunajatkan Nabi Muhammad SAW yang berasal dari Al Quran menurut Ustadz Moh. Fathurrozi, Founder Al-Qur’an Khairu Jalis dalam laman islam.nu.or.id.
Baca Juga: Kumpulan Doa Ketika Sedang Sedih yang Mendalam
1. Doa yang tercantum dalam surat Ali Imran ayat 26-27:
اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.” (Ali Imran:27)
Baca Juga: Doa Ketika Mendengar Azan Magrib, Keutamaan dan Artinya
Redaksi dalam doa ini dijelaskan Imam Ath-Thabarani, menggunakan asma’ Allah yang agung. Jika digunakan untuk bermunajat maka keinginan orang yang berdoa akan terkabul (Tafsir Ibnu Katsir, II: 30).
2. Dalam surat Al-Isra' ayat 80: