Imam juga menjadi tangan kanan uskup dalam membina kehidupan umat.
Mereka hidup dekat dengan umat, menjadi jembatan antara ajaran gereja dan kehidupan sehari-hari. Banyak dari mereka juga terlibat dalam pendidikan, sosial, hingga media.
5. Diakon – Pelayan Tahbisan Pertama
Diakon adalah tahapan awal dalam jenjang imamat. Mereka dapat menikah jika ditahbiskan sebagai diakon tetap, atau menjadi bagian dari tahapan menuju imamat.
Tugas mereka meliputi membaptis, menyampaikan homili, dan menyaksikan pernikahan.
Namun, diakon tidak dapat memimpin misa, memberikan pengakuan dosa, atau mengurapi orang sakit.
Diakon membantu imam dan uskup dalam kegiatan liturgis dan sosial. Peran ini sangat penting, khususnya di daerah-daerah yang kekurangan imam.
Baca Juga: IFG Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Mahasiswa di 13 Kampus Ternama Sambut Hardiknas 2025
6. Umat Beriman – Pilar Hidup Gereja
Walaupun tidak termasuk dalam struktur hierarki, umat awam adalah bagian tak terpisahkan dari Gereja.
Melalui baptisan, mereka disatukan dengan Kristus dan menjadi bagian dari Tubuh Kristus.
Peran mereka sangat vital, terutama dalam mewartakan Injil di tengah masyarakat—dalam keluarga, dunia kerja, politik, dan budaya.
Kaum awam juga terlibat dalam berbagai pelayanan gerejawi seperti menjadi lektor, pemazmur, dan anggota dewan paroki.