Allāhu Akbar Kabīrā, Walhamdu Lillāhi Katsīrā, Wa Subhānallāhi Bukratan Wa Ashīlā, Lā Ilāha Illallāhu Wa Lā Na‘budu Illā Iyyāhu Mukhlishīna Lahud Dīna Wa Law Karihal Kāfirūn, Lā Ilāha Illallāhu Wahdah, Shadaqa Wa‘dah, Wa Nashara ‘Abdah, Wa Hazamal Ahzāba Wahdah, Lā Ilāha Illallāhu Wallāhu Akbar.
Artinya:
"Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah, kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan agama bagi-Nya, meskipun orang-orang kafir membenci. Tiada Tuhan selain Allah yang Esa, yang menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan memenangkan pasukan-Nya sendiri. Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar."
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah: Bacaan dan Keutamaannya dalam Islam
3. Bacaan Takbir Singkat Versi Mayoritas Muslim Indonesia
Di Indonesia, umat Islam sering membaca takbir dengan versi yang lebih pendek dan mudah dihafalkan:
اللَّهُ اكبَرْ, اللَّهُ اكبَرْ اللَّهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللَّهُ اَكبر, اللَّهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Laa Ilaaha Illallah Wallaahu Akbar. Allahu Akbar Walillahil-Hamd.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah."
Baca Juga: Zakat Fitrah: Pengertian, Syarat, dan Besaran yang Harus Diketahui
Kesimpulannya, mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri merupakan bagian dari sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Takbir ini bisa dilantunkan baik secara individu maupun berjamaah untuk menandai datangnya hari kemenangan bagi umat Islam.
Dengan memilih versi bacaan takbir yang sesuai dan mudah dihafalkan, umat Muslim dapat lebih khusyuk dalam menyambut Idul Fitri 1446 H dengan penuh kegembiraan dan keberkahan.
Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, semoga ibadah kita diterima dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT. Aamiin.***