ASPIRASIKU - Malam takbir Idul Fitri adalah momen istimewa yang penuh makna bagi umat Islam.
Pada malam sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 H, umat Islam di seluruh dunia mengumandangkan takbir sebagai bentuk syukur dan kebahagiaan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Agar lebih mudah menghafalkan, berikut adalah beberapa bacaan takbir yang bisa Anda lantunkan pada malam penuh keberkahan ini.
Baca Juga: 7 Pesan Penting untuk Pemudik yang Melakukan Perjalanan di H-1 Lebaran
1. Bacaan Takbir Menurut Imam An-Nawawi
Dalam Kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzabr, Imam An-Nawawi menyebutkan bacaan takbir yang dibaca sebanyak tiga kali:
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar."
Bacaan ini merupakan bentuk takbir sederhana yang mudah dihafalkan dan sering dikumandangkan pada malam takbir Idul Fitri.
Baca Juga: Sejarah Idul Fitri: Dari Perang Badar hingga Pengganti Hari Raya Jahiliyah
2. Bacaan Takbir dengan Dzikir Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW mengumandangkan takbir dengan tambahan dzikir di Bukit Shafa:
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ